AEK SIPANGOLU ( AIR KEHIDUPAN )TEMPAT PERMANDIAN RAJA SISINGAMANGARAJA XII
Jakarta, Januari, Usai kami menghadiri “Mangain” ( pemberian Marga) dan pesta adat nya, Jumat 21 Januari 2022 yang baru lalu di Gedung Balai Karina kota Sidikalang, dua hari kemudian Minggu 23 /1/’22. Turun ke Bakara dari Dolok Sanggul, secara kebetulan adik saya Pdt.Daminna Lumban Siantar,S.Th mau melepas pendeta yang akan pindah ke Resort lain.
Karena Pdt Daminna Lumban Siantar STh, merupakan Praeses (Distrik) 3 Humbang yang membawahi beberapa Resor HKBP di Distrik Humbang Hasundutan.Setelah selesai dia berkotbah dan melepas Pendeta pindah sekaligus perpisahan dengan jemat HKBP Resort Sinambela – Simanullang, Kecamatan Baktiraja, kami beramai-ramai turun ke Aek Sipangolu ( air Kehidupan ) tempat permandian Raja Sisingamangaraja ke XII. Aek Sipangolu terletak di desa Bakara , Bakti Raja , Kabupaten Humbang Hasundutan.masih lanjut perjalanan ke Tipang sebelum pulang ke kota Dosa alias Dolok Sanggul.
Menurut sejarahnya, objek wisata ini merupakan air pusaka peninggalan dari kerajaan Sisingamangaraja
XII. Aek Sipangolu sendiri berasal dari bekas kaki gajah Raja Sisingamangaraja XII. Konon Pada saat itu, sang raja sedang menunggangi gajah. Saat melintas di atas bukit, gajahnya pun haus. Sayangnya, di sekitar bukit tidak ditemukan satu sumber mata air untuk sang gajah. Hingga akhrnya sang rajapun menancapkan tongkatnya sembari berdoa. Ajaibnya tongkat tersebut mampu menyemburkan air dari dalam tanah. Sebelum bernama Aek Sipangolu, Nama objek wisata ini adalah
Aek Bibir karena ketika itu sang raja langsung meminumnya dengan bibir.Sumber mata air ini bermuara ke Danau Toba.Banyak warga yang percaya bahwa disekitar lokasi ini ada permandian pribadi raja.
Menuju ke objek wisata ini kita memulainya dari Pematang Siantar menuju kejalan Tapanuli Selatan kurang lebih 4 jam. Menuju ke objek wisata ini anda wajib menggunakan kendaraan pribadi, karena belum tersedia transportai umum,yang mengantarkannya ke objek wisata ini . Arahkan kendaraan anda menuju ke Kecamatan Dolok Sanggul. Kalo kami kebetulan usai pesta langsung ke rumah adik saya di Dolok Sanggul tempat dimana dia bertugas dan tinggal. Sebelum sampai di pusat kota , anda akan menemui papan petunjuk yang akan mngarahkan anda menuju ke Bakara, Kecamata Bakti raja , kurang lebih sekitar 45 menit, akan tiba di titik lokasi.
MISTERI OBAT DI SUMBER MATA AIR.
MISTERI OBAT DI SUMBER MATA AIR.
Mengapa Aek sipangolu disebut sebagai air mata obat? Setelah air ini mengalir, ada beberapa warga yang terkena suatu penyakit. Kemudian ada yang menyarankan untuk mandi ditempat sang raja meminum air tersebut.Dengan sambil berdoa ,meminum dan mandi disana penyakit beliau bisa sembuh dengan sendirinya . begitu luar biasa memang sehingga pada tahun 1936, nama objek wisata ini yang semula adalah Aek Bibir diubah menjadi Aek Sipangolu ( air kehidupan-red). Menariknya , pada saat musin kemarau , Aek Sipangolu tidak pernah kering. Dibawah air terjun ini kita bisa melihat sebuah kolam renang yang sangat menyegarkan bila air ini menyentuh kulit kita. Ada juga pohon mangga yang
berdiri menjulang tinggi. Pohon mangga ini bisa dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berteduh dari sengatan sinar matahari. Bila lelah bermain air kita bisa duduk-duduk di gazebo yang telah disediakan dipinggir air terjun. Jangan lupa untuk menyantap kuliner khas di Lapo. Menunya pasti disukai wisatawan yang datang dan pergi ketempat ini.
Ayo kita berkunjung ke Aek Sipangolu dimana kita akan melihat kesegaran abadi. Mitos yang berkembang memang menjadi salah satu daya tarik yang begitu sempurna . Jadi jangan sampai anda ketinggalan setiap pesonanya. Jangan lupa juga mengajak saudara, sahabat dan teman agar nama Aek Sipangolu semakin dikenal dan banyak yang mengunjunginya.( Ring-o)